konsep dan prinsip yang digunakan untuk memahami kompleksitas hubungan antara manusia dan lingkungan alaminya. Teori ini bertujuan untuk mempromosikan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup dan mengembangkan solusi untuk menyelesaikan masalah lingkungan yang kompleks dan saling terkait.
Hubungan natara politik kuasa,lingkungan hidup dan rakyat adalah suatu hubungan yang tidak bisa dipisahkan pada hari ini. Seluruh kebijakan bermuara kepada elit politik termasuk di Indonesia yang dimana pemerintah lah yang memiliki kuasa penuh atas pengendalain sitem bernegara. Selain melek politik maka harus juga melek lingkungan hidup.
Makanya Fritjof Capra, yang menyatakan bahwa ekoliterasi adalah salah satu keterampilan kunci yang dibutuhkan untuk membangun masyarakat yang berkelanjutan dan memperbaiki kondisi lingkungan global. Kemampuan untuk berpikir secara holistik dan bertanggung jawab terhadap dampak lingkungan dari tindakan manusia sangat penting dalam upaya untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi planet kita.
Diperlukan kemampuan individu untuk memahami kompleksitas hubungan antara manusia, lingkungan alam, dan ekonomi, politik dan bagaimana semuanya saling terkait. Kemampuan ini melibatkan pengetahuan dan pemahaman tentang ekologi, lingkungan, dan konsekuensi dari tindakan manusia terhadap lingkungan.
Tetapi dalam praktiknya ada gelongan kecil yang menguasai dan tumbuh subur dengan sistem pemerintahan atau kekuasaan yang dikuasai oleh sekelompok orang yang memiliki kekayaan dan kekuatan ekonomi yang besar. Di Indonesia, oligarki umumnya diidentifikasi dengan kelompok-kelompok elit politik, bisnis, dan militer yang memiliki pengaruh besar terhadap kebijakan negara dan perekonomian.
Kerusakan lingkungan hidup di Indonesia sering dikaitkan dengan praktik korupsi dan oligarki. Dalam banyak kasus, kebijakan lingkungan yang diambil oleh pemerintah diduga lebih mementingkan kepentingan bisnis oligarki daripada kepentingan lingkungan dan masyarakat.
Misalkan Kegiatan pertambangan yang tidak terkontrol dan merusak lingkungan hidup dan masyarakat sekitarnya. Kelompok oligarki yang memiliki kepentingan di sektor ini sering dianggap memiliki pengaruh besar dalam menentukan kebijakan pemerintah terkait pertambangan. Kemudian Kepemilikan tanah yang besar oleh kelompok oligarki, yang mengakibatkan masyarakat lokal kehilangan akses ke tanah dan sumber daya alam, serta merusak lingkungan hidup dan habitat alami.
Pesan Untuk Para Partai
Berhentilah merawat dan menumbuh kembangkan para oligarki bersarang di partai politik, karena sumber daya alam Indonesia hari ini terbatas dan memiliki batas pemakaian, kalau terus di lakukan akan ada lebih banyak lagi keruskan lingkungan hidup terjadi di Indonesia.
Partai politik memiliki peran yang penting dalam memperjuangkan kebijakan dan tindakan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Menyuarakan isu lingkungan sebagai prioritas dalam agenda politik. Partai politik dapat memperjuangkan kebijakan lingkungan yang berkelanjutan dan memperjuangkan hak-hak masyarakat untuk hidup di lingkungan yang sehat. Melakukan evaluasi terhadap dampak lingkungan dari kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah dan sektor swasta. Partai politik dapat menjadi pengawas kebijakan dan mengambil tindakan tegas.
Ada 5 hal yang harus menjadi perhatian partai politik dalam pemilu 2024:
- Pengurangan limbah: Kandidat dan partai politik harus mengurangi penggunaan kertas dan bahan kampanye yang sulit terurai. Kampanye elektronik dapat menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan.
- Penggunaan energi: Kandidat dan partai politik harus berusaha menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan selama kampanye seperti tenaga surya, angin, dan listrik.
- Transportasi: Kandidat dan partai politik harus mempertimbangkan cara transportasi yang ramah lingkungan selama kampanye seperti berjalan kaki, bersepeda, dan menggunakan transportasi umum untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
- Kebijakan Lingkungan: Kandidat dan partai politik harus memiliki platform lingkungan yang jelas dan menunjukkan komitmen mereka terhadap perlindungan lingkungan dan perubahan iklim.
- Pendidikan: Kandidat dan partai politik harus memasukkan pendidikan lingkungan dalam kampanye mereka, meningkatkan kesadaran dan pemahaman publik tentang pentingnya lingkungan dan bagaimana kebijakan politik dapat mempengaruhi lingkungan.
Kembali kepada ranah melek lingkungan hidup, maka sudah seharusnya gerakan ini mulai di minati oleh para partai politik sehingga ranah oligarki menjadi sempit tidak memiliki ruang yang lebar, walau secara jujur cita-cita ini hanya menjadi angan di dalam fikiran,tetapi setidaknya ada suara kecil dikeluarkan. Karena lebih baik melangkah dengan Langkah kecil ketimbang berdiam diri.
Penulis : Al Bawi